ABOUT PEEWEEGASKINS
Pee Wee Gaskins
About :
Jakarta -
Band Pee Wee Gaskins merilis album keduanya bertajuk 'Ad Astra Per
Aspera'. Jika di album sebelumnya mereka mencoba untuk bandel, kini
mereka benar-benar telah berhasil melakukannya.Beberapa waktu lalu band yang digawangi Sansan (gitar, vokal), Eye (gitar), Omo (synth), Aldy (drum) dan Dochi (bass) itu sempat bertandang ke studio Detikhot di kawasan Warung Jati Padang, Jakarta Selatan. Mereka pun berbagi cerita tentang album yang namanya diambil dari Bahasa Latin tersebut.
Apa sih arti 'Ad Astra Per Aspera'?
Sansan: Artinya menuju bintang dengan segala cara.
Dochi: Kita memang nyari nama dalam bahasa Latin dan akhirnya nemu itu. Ternyata istilah itu pernah dipakai NASA. Dipajang dalam museum untuk astronot yang pernah ke bulan. Jadi untuk meraih sesuatu itu ada yang harus dikorbankan dan itu nggak gampang.
Bagaimana rasanya menggarap album kedua ini?
Dochi: Sekarang lebih enak. Kami juga ada pertukaran personel. Yang tadinya megang alat musik apa jadi gantian. Musikalitas juga lebih eksplor dari tahun kemarin.
Sansan: Mungkin yang sekarang lebih enak karena ada yang ngurus. Kita akhirnya bergabung dengan Alfa Record. Jadi untuk urusan rekaman juga ada yang ngedanain. Soal alat-alat juga udah lebih bisa beli alat-alat baru dan eksplor dengan itu.
Dengan perpindahan posisi pemain akan berpengaruh banyak nggak?
Dochi: Kalau yang udah biasa dengar Pee Wee Gaskins dengan synthesizer yang lama ya butuh penyesuaian. Sekarang sound-nya lebih soft karena komposisinya pas. Tapi nanti juga lama-lama terbiasa.
Sansan: Tapi lagu kita masih bisa diciriinlah. Masih ada satu part buat ngangguk-angguk dan geleng-geleng juga.
Target pasar bagaimana untuk album ini?
Sansan: Kalau kemarin buat anak SMU yang baru mau bandel, nah sekarang anak SMU-nya itu udah bandel.
Dochi: Kalau dulu ngomong di lirik juga lebih lugas. Sekarang umur udah mulai berkurang satu-satu jadi nggak ngajak cuma senang-senang tapi sambil mikir juga.
Tentang anggapan sekarang musik Pee Wee Gaskins lebih 'pelan' gimana?
Dochi: Itu jelas bukan buat kepentingan TV ya. Justru sekarang sebenarnya kita lebih sangar dari sebelumnya. Kalau mau dihitung sih tempo metronomnya sama. Cuma mungkin aransemennya nggak tumpang tindih seperti dulu. Jadi diterima di kuping orang kedengarannya lebih pelan.
Cukup puas dengan 'Ad Astra Per Aspera'?
Dochi: Kalau dibilang puas ya nggak boleh. Karena masih harus terus. Tapi album ini layak beli lho.
Omo: Ya mudah-mudahan album ini benar-benar mengantar kita ke bintang.
Album kedua Pee Wee Gaskins diawali dengan single 'Dari Mata Sang Garuda'. Lagu yang bertema tentang nasionalisme. Mereka pun kini mulai mempromosikan single kedua, 'Sebuah Rahasia'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar